1 kesepakatan mendirikan universitas asean di pematang siantar. Indonesia bertanggung jawan dalam koordinasi terhadap suplai bahan makanan atau. Komite bahan makanan, pertanian dan kehutanan (committee on food agricultural and forest disingkat cfaf) yang berkedudukan di indonesia. Source: lembarsiswateacher.blogspot.com UnversitasASEAN berkedudukan di negara Bangkok, Thailand ️ Penjelasan: Empat Program Studi di Universitas Negeri Padang dikunjungi oleh asesor sertifikasi AUN-QA (Asean University Network-Quality Assurance) yang berkedudukan di Bangkok, Thailand. Semoga membantu Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di IPS TEMPOCO, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melepas sebanyak 60 mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) untuk mengikuti program kuliah kerja nyata internasional ke tiga negara di ASEAN, yakni Malaysia, Thailand, dan Kamboja.. Pelepasan mahasiswa program KKN internasional dilakukan Wakil Rektor I UMSU, Muhammad Arifin, di Kampus Mukhtar Basri, Kota Medan, Sabtu, 6 Agustus 2022. Kantorsekretariat ASEAN berkedudukan di .. .. a. jakarta b. Singapura c. Kuala Lumpur d. Manila e. Chiang Mai PerpustakaanUniversitas Katolik Atma Jaya Jakarta. ASEAN merupakan salah satu bentuk perhimpunan kerjasama regional bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara, yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN. Selainberbentuk pabrik, negara-negara ASEAN juga bekerja sama untuk mendirikan infrastruktur pada bidang pendidikan, yaitu berbentuk kampus. Saat ini Universitas ASEAN telah berdiri kokoh di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Kota Pematangsiantar. 2. Hasil kerja sama ASEAN dengan negara maju di luar ASEAN: 2OIYFg. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan didirikan oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand di Bangkok pada 8 Agustus 1967 silam berdasarkan Deklarasi 10 negara yang tergabung dalam ASEAN yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Nah, negara-negara ini terbilang cukup bersinar untuk kualitas pendidikan tingginya seperti dilansir dari lama QS Asia University Rangkings 2018 menobatkan hampir seperlima dari 100 universitas terbaik untuk regional Asia diraih oleh deretan universitas yang berlokasi di negara-negara ASEAN, lho. Yuk, simak negara mana saja yang sukses mengirimkan wakilnya!1. Peringkat ke-1, Nanyang Technological University NTU di Nanyang Technological University NTU yang berdiri sejak 1991 ini memiliki sekitar 20 ribuan mahasiswa. Universitas ini berhasil meraih deretan posisi TOP 10 dunia untuk bidang-bidang ilmunya berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Peringkat tersebut berada di peringkat ke-4 untuk Engineering and Technology, peringkat ke-6 untuk Electrical and electronic engineering, dan peringkat ke-7 untuk Materials Peringkat ke-2, National University of Singapore NUS di Singapura National University of Singapore NUS yang menampung sekitar 30 ribuan mahasiswa ini sukses menembus TOP 10 berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Misalnya saja berada di peringkat ke-5 untuk Engineering - Civil and Structural. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi Peringkat ke-24, Universiti Malaya UM di Malaysia Universiti Malaya UM memiliki sekitar belasan ribu mahasiswa. Universitas ini menempati posisi ke-32 untuk Engineering - Electrical and Electronic berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat ke-114 berdasrkan QS World University Rangkings 2018 untuk universitasnya. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi kisaran Peringkat ke-36, Universiti Putra Malaysia UPM di Universiti Putra Malaysia UPM memiliki sekitar 30 ribuan mahasiswa. Universitas tersebut menempati posisi di kisaran 50-100 terbaik QS World University Rangkings by Subject 2017 untuk bidang Engineering - Chemical. Dan universitasnya sendiri berada di peringkat ke-229 berdasarkan QS World University Rangkings Peringkat ke-43, Universiti Kebanggaan Malaysia UKM di Malaysia Universitas yang memiliki belasan ribu mahasiswa ini menempati posisi di kisaran ke-51-100 untuk Theology, Divinity & Religious Studies berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat ke-230 berdasarkan QS World University Rangkings 2018 untuk universitasnya. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi kisaran Peringkat ke-46, Universiti Sains Malaysia USM di Universitas yang memiliki belasan ribu mahasiswa ini menempati posisi ke-32 untuk Hospitality & Leisure Management berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat ke-264 berdasarkan QS World University Rangkings 2018 untuk Peringkat ke-49, Universiti Teknologi Malaysia di Universitas yang memiliki belasan ribu mahasiswa ini menempati posisi di kisaran 51-100 untuk Architecture berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat ke-253 untuk universitasnya berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi Peringkat ke-50, Chulalongkorn University di Universitas tertua di Thailand ini berjumlah mahasiswa sekitar 30 ribuan. Chulalongkorn University menempati posisi di kisaran 51-100 untuk Engineering - Chemical berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat ke-245 untuk universitas terbaik dunia berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi Peringkat ke-54, Universitas Indonesia di Universitas Indonesia memiliki sekitar 40 ribuan mahasiswa. Universitas ini menduduki posisi di kisaran 151-200 untuk Accounting and Finance berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan universitasnya yaitu ke-277 terbaik dunia berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi kisaran Peringkat ke-58, Mahidol University di Mahidol University memiliki sekitar 20 ribuan mahasiswa. Universitas ini menduduki posisi di kisaran 101-150 untuk Medicine berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan universitasnya berada di peringkat ke-334 berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi kisaran Peringkat ke-65, Institut Teknologi Bandung di Institut Teknologi Bandung memiliki sekitar belasan ribu mahasiswa. Universitas ini menduduki posisi di kisaran 51-100 untuk Art & Design berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat universitas sendiri adalah ke-331 berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi kisaran Peringkat ke-71, Singapore Management University di Singapore Management University memiliki sekitar delapan ribuan mahasiswa. Universitas ini menduduki posisi di kisaran 51-100 untuk Accounting and Finance berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat universitasnya antara 441-450 berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi antara Peringkat ke-75, University of the Philippines di University of the Philippines memiliki sekitar 40 ribuan mahasiswa. Universitas ini menduduki posisi di kisaran 101-150 untuk Archaelogy berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat ke-367 untuk universitasnya berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi kisaran Peringkat ke-85, Universitas Gadjah Mada di Universitas Gadjah Mada memiliki sekitar 40 ribuan mahasiswa. Universitas ini menduduki posisi di kisaran 51-100 untuk Performing Arts berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat universitas yaitu antara 401-410 berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi kisaran Peringkat ke-95, Ateneo de Manila University di Filipina Ateneo de Manila University memiliki sekitar 40 ribuan mahasiswa. Universitas ini menduduki posisi di kisaran 201-250 untuk English Language and Literature berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat universitas yaitu antara 551-600 berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi kisaran Peringkat ke-97, Thammasat University di Thammasat University memiliki sekitar 30 ribuan mahasiswa. Universitas ini menduduki posisi di kisaran 201-250 untuk Business & Management Studies berdasarkan QS World University Rangkings by Subject 2017. Dan peringkat universitas yaitu antara 601-650 berdasarkan QS World University Rangkings 2018. Sedangkan untuk Graduate Employability 2018 adalah di posisi kisaran hebat ya! Semoga negara-negara ASEAN lainnya segera menyusul pencapaian membanggakan ini. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. - Webometrics kembali merilis peringkat universitas di seluruh dunia, termasuk universitas dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Sebanyak universitas dari 11 negara di Asia Tenggara disusun peringkatnya oleh Webometrics pada Juli 2020. Pemeringkatan universitas memang diperbarui Webometrics setiap Januari dan Juli. Berikut daftar 10 universitas terbaik di Asia Tenggara 1. National University of Singapore NUS National University of Singapore NUS menempati urutan pertama universitas di Asia Tenggara. Sejarah perguruan tinggi di Singapura ini dimulai dengan didirikannya sekolah kedokteran pada tahun 1905. Seiring berkembangnya zaman, pada 1980, diresmikan menjadi NUS. Versi Webometrics, NUS berada pada peringkat 51 universitas di dunia. Baca juga 9 Perguruan Tinggi Indonesia yang Masuk 500 Besar Asia Versi Webometrics 2. Nanyang Technological University NTU Masih di Singapura, Nanyang Technological University NTU tercatat menempati peringkat kedua dari deretan universitas di Asia Tenggara. NTU diawali dengan pendirian Nanyang Technological Institute NTI pada tahun 1981. Pada 1991, NTI bergabung dengan Institut Pendidikan Nasional untuk membentuk NTU. Versi Webometrics, NTU berada pada peringkat 92 universitas di dunia. 3. University of Malaya UM University of Malaya UM yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia, bertengger di peringkat ketiga universitas di Asia Tenggara. UM diresmikan pada 8 Oktober 1949. Perguruan tinggi ini merupakan penggabungan Fakultas Kedokteran King Edward VII dan Raffles College. Versi Webometrics, UM berada pada peringkat 375 universitas di dunia. Baca juga Ranking PTN dan PTS Terbaik, Apa Kriteria yang Digunakan Webometrics? 4. Chulalongkorn University Peringkat ketiga universitas di Asia Tenggara ditempati oleh Chulalongkorn University yang berlokasi di Bangkok, Thailand. Chulalongkorn University didirikan pada Maret 1917. Universitas ini merupakan institusi pendidikan tinggi pertama di Thailand. Versi Webometrics, Chulalongkorn University berada pada peringkat 529 universitas di dunia. 5. Universiti Teknologi Malaysia UTM Selanjutnya, di peringkat kelima tercatat ada Universiti Teknologi Malaysia UTM. UTM yang berpusat di Johor, Malaysia, diawali dengan pendirian sekolah teknis pada 1904. Mereka memperoleh status universitas pada Maret 1972 dan resmi didirikan pada tahun 1975. Versi Webometrics, UTM berada pada peringkat 529 universitas di dunia. SHUTTERSTOCK Ilustrasi mahasiswa6. Universiti Sains Malaysia Universiti Sains Malaysia yang berada di Pulau Penang, Malaysia, menempati peringkat keenam universitas di Asia Tenggara. Universiti Sains Malaysia didirikan pada tahun 1969. Ini merupakan universitas kedua yang didirikan di Malaysia. Versi Webometrics, Universiti Sains Malaysia berada pada peringkat 568 universitas di dunia. 7. Universiti Putra Malaysia Universiti Putra Malaysia berada di peringkat ketujuh universitas di Asia Tenggara. Universitas yang berlokasi di Selangor, Malaysia, ini bermula dari sekolah pertanian pada tahun 1931. Kemudian, pada 1997, diresmikan menjadi Universiti Putra Malaysia. Versi Webometrics, Universiti Putra Malaysia berada pada peringkat 577 universitas di dunia. Baca juga 10 PTN Terbaik di Indonesia 2020 Versi Webometrics 8. Mahidol University Mahidol University berlokasi di Provinsi Nakhon Pathom, Thailand. Universitas ini berada pada peringkat kedelapan universitas di Asia Tenggara. Mahidol University berkaitan erat dengan pendirian Rumah Sakit Siriraj pada tahun 1888. Versi Webometrics, Mahidol University berada pada peringkat 610 universitas di dunia. 9. Universitas Indonesia UI ADITYO PRODJO Peserta UTBK SBMPTN 2020 di Gedung VII Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia FIB UI, Depok, Jawa Barat, Minggu 5/7/2020. UI merupakan salah satu tempat pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020. Universitas Indonesia UI yang terletak di Depok, Jawa Barat, dan Jakarta menempati rangking kesembilan universitas di Asia Tenggara. UI merupakan perguruan tinggi tertua di Indonesia yang diawali saat pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1849 membangun sekolah tinggi ilmu kesehatan. Nama UI dikukuhkan setelah masa kemerdekaan, tepatnya tahun 1950. Versi Webometrics, UI berada pada peringkat 693 universitas di dunia. 10. Chiang Mai University Chiang Mai University di Provinsi Chiang Mai, Thailand, berada pada peringkat kesepuluh universitas di Asia Tenggara. Universitas tersebut didirikan pada tahun 1964. Chiang Mai University memiliki penekanan pada bidang teknik, sains, pertanian, dan kedokteran. Versi Webometrics, Chiang Mai University berada pada peringkat 733 universitas di dunia. Baca juga 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia 2020 Versi Webometrics Kriteria pemeringkatan Webometrics Dalam membuat peringkat, Webometrics menggunakan empat indikator. Pertama, presence yang menghitung jumlah halaman website dari domain web utama, termasuk seluruh subdomain, yang ada di perguruan tinggi. Sumbernya dari Google. Ini bobotnya 5%. Kedua, visibility yang menghitung jumlah eksternal link unik yang terhubung ke domain web perguruan tinggi dinormalisasi dan kemudian nilai rata-rata. Sumber datanya dari Ahrefs Majestic. Ini bobotnya 50%. Ketiga, transparency/openness yang menghitung jumlah kutipan dari 210 penulis teratas. Datanya bersumber dari Google Scholar. Ini bobotnya 10%. Keempat, excellence or scholar yang menghitung jumlah 10 persen makalah teratas yang paling banyak dikutip dari masing-masing 26 disiplin ilmu, dilihat dari seluruh database untuk periode 5 tahun 2014-2018. Sumbernya dari Scimago. Ini bobotnya 35%. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jakarta - Universitas terbaik di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN tak kalah kualitas dengan kampus-kampus di negara maju Asia seperti Jepang atau Korea Selatan. Hal tersebut ditunjukkan dalam daftar QS Asia University Ranking QS AUR 2023 yang dikeluarkan lembaga pemeringkatan Quacquarelli merilis pemeringkatan setiap tahunnya sejak 2009. Penilaian tersebut hampir serupa dengan metodologi QS World University Rankings. Hanya saja ada sejumlah indikator tambahan dan bobot yang kampus mana saja di kawasan ASEAN yang masuk ke dalam deretan terbaik versi QS AUR 2023?15 Universitas Terbaik ASEAN Versi QS AUR 2023National University of Singapore NUS, SingapuraPeringkat Asia 2Nilai keseluruhan Technological University NTU, SingapuraPeringkat Asia 5Nilai keseluruhan Malaya UM, MalaysiaPeringkat Asia 9Nilai keseluruhan Putra Malaysia UPM, MalaysiaPeringkat Asia 27Nilai keseluruhan Kebangsaan Malaysia UKM, MalaysiaPeringkat Asia 30Nilai keseluruhan Sains Malaysia USM, MalaysiaPeringkat Asia 32Nilai keseluruhan University, ThailandPeringkat Asia 37Nilai keseluruhan Teknologi MalaysiaPeringkat Asia 39Nilai keseluruhan University, ThailandPeringkat Asia 47Nilai keseluruhan University, MalaysiaPeringkat Asia =49Nilai keseluruhan Indonesia UI, IndonesiaPeringkat Asia =49Nilai keseluruhan Gadjah Mada UGM, IndonesiaPeringkat Asia 56Nilai keseluruhan Teknologi Bandung ITB, IndonesiaPeringkat Asia 63Nilai keseluruhan Teknologi PETRONAS UTP, MalaysiaPeringkat Asia =68Nilai keseluruhan Brunei Darussalam UBD, Brunei DarussalamPeringkat Asia 71Nilai keseluruhan data di atas, tiga kampus dari dua negara jiran yakni Singapura dan Malaysia masuk dalam top ten universitas terbaik di Asia. Sementara universitas dari Indonesia masih berada di peringkat Pemeringkatan QS AUR 2023Pemeringkatan QS AUR 2023 mencakup sebelas indikator, yaitu reputasi akademik dengan bobot 30 persen, reputasi employer berbobot 20 persen, jejaring riset internasional berbobot 10 persen, rasio fakultas/mahasiswa berbobot 10 persen, citation per paper berbobot 10 persen, staf dengan gelar PhD berbobot 5 persen, lalu papers per faculty berbobot 5 lainnya adalah proporsi mahasiswa internasional dengan bobot 2,5 persen, proporsi fakultas internasional berbobot 2,5 persen, inbound exchange student berbobot 2,5 persen, dan outbound exchange student berbobot 2,5 itulah 15 universitas terbaik ASEAN versi QS AUR 2023 Tertarik berkuliah di salah satunya detikers? Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] pal/pal Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mengenal ASEAN University Network AUN sebagai upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dan Pendidikan Tinggi ASEANOleh Benito Rio AviantoAhli Ekonomi ASEAN/Analis Kebijakan Ahli Muda-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ASEAN University Network AUN didirikan pada saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN KTT ke-4 bulan November 1995. Negara-negara anggota ASEAN menyadari bahwa diperlukan solidaritas dan pengembangan identitas regional melalui pengembangan sumber daya manusia. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangun jejaring di antara institusi pendidikan tinggi yang berada di kawasan ASEAN. Hal inilah yang mendorong pembentukan dari ASEAN University Network ini merupakan bentuk penerapan dari Pilar Komunitas Sosio-budaya ASEAN. Pemnebentukan AUN diawali oleh enam negara anggota ASEAN dan 11 sebelas universitas dari negara-negara tersebut. Tujuan organisasi ini adalah untuk membina daerah melalui promosi pengembangan sumber daya manusia. Strategi AUN adalah membangun jaringan universitas untuk memfasilitasi kerjasama regional. Ketika Piagam AUN ditandatangani oleh Menteri yang bertanggung jawab untuk Pendidikan Tinggi dari negara-negara ASEAN, Perjanjian Pembentukan AUN ditandatangani oleh presiden, rektor, dan wakil rektor dari universitas yang berpartisipasi, dan pembentukan Dewan Pembina dibentuk untuk menjawab kebutuhan kawasan untuk segera mengembangkan identitas dan solidaritas regional sambil mempromosikan pembinaan talenta menciptakan platform untuk memungkinkan institusi pendidikan tinggi terkemuka di kawasan itu untuk berkolaborasi. Sejak tahun 1995 hingga sekarang, AUN tetap berkomitmen kuat pada misi yang tertuang dalam pembukaan ini, AUN adalah jaringan yang diakui secara luas sebagai mekanisme penting untuk membangun komunitas ASEAN yang aktif dan terkenal dalam pendidikan tinggi. Mengingat pentingnya hal tersebut, AUN sangat diapresiasi oleh Pertemuan Menteri Pendidikan ASEAN atas pencapaiannya dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia ASEAN dan peningkatan kualitas pendidikan universitas anggota AUN. Dengan kekuatan dan keahlian anggota kami, AUN dapat memainkan peran utama dalam memperluas integrasi sepuluh negara ASEAN, menjadi satu Komunitas ASEAN yang kohesif dan mempersempit kesenjangan pembangunan di antara mereka, yang merupakan tujuan akhir muncul dari ide yang sangat ambisius dari para pemimpin ASEAN dan Subkomite Pendidikan ASEAN ASCOE untuk mendirikan Universitas ASEAN. Setahun setelah ide ini diluncurkan, menjadi jelas bahwa ini akan menimbulkan terlalu banyak masalah mengenai pendanaan, lokasi dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pada tahun 1994 diputuskan bahwa pendirian jaringan lembaga yang ada akan lebih layak. Pada tahun-tahun awalnya 1995-1999, AUN berfokus terutama pada berbagi pengetahuan dan pengalaman dan pertukaran siswa dan staf skala kecil. Sejak 1999, kegiatan kolaboratif menjadi lebih kompleks dengan program-program seperti pengembangan kurikulum bersama, kerjasama di bidang TIK dan pembentukan sub-jaringan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk kerjasama intra-ASEAN tetapi juga untuk kegiatan dengan mitra dialog. Hal ini juga menyebabkan pembentukan sekretariat permanen AUN di Bangkok pada bulan Maret 2000. Meskipun ada sekretariat sejak tahun 1997, sekretariat ini bersifat sementara. Dengan adanya kantor permanen tersebut juga terjadi peningkatan pendanaan struktural untuk sekretariat. Selain biaya operasional untuk sekretariat AUN, dukungan keuangan untuk kegiatan AUN juga meningkat secara substansial sejak 1999. Selain pertumbuhan dalam hal keuangan, proyek juga menjadi lebih komprehensif. Secara khusus, program Jaminan Kualitas AUN memiliki tujuan yang sangat ambisius dengan konsekuensi yang melampaui batas-batas disiplin. Ini juga dapat membentuk titik balik dalam arti bahwa melalui proyek-proyek seperti itu semua anggota universitas yang berpartisipasi akan kegiatan saat ini difokuskan pada individu tertentu dari universitas, dan banyak mahasiswa dan staf lain yang tidak terlibat dalam kegiatan tidak mengenal AUN dan kegiatannya. Sebagian besar pertukaran dan pertemuan misalnya, meskipun berhasil, dampaknya kecil terhadap universitas secara keseluruhan. Penjelasan untuk ini terletak pada karakter kegiatan yang top-down, dengan keterlibatan yang tinggi dari tingkat pusat universitas dan di beberapa negara tingkat kementerian dan hanya sedikit keterlibatan awal berdirinya, AUN memiliki 30 universitas anggota dari 10 negara ASEAN. Indonesia memiliki 4 anggota universitas terkemuka dengan reputasi global yakni Universitas Gadjah Mada UGM, Universitas Indonesia UI, Universitas Airlangga Unair dan Institut Tektologi Bandung ITB. Saat ini 2022 AUN memiliki anggota sebanyak 165 anggota dari seluruh Negara Anggota ASEAN AMS, sedangkan sebanyak 50 perguruan tinggi berasal dari Indonesia. UGM dan UI telah menjadi tuan rumah AUN dalam membahas kerja tematik yaitu a Memfasilitasi kolaborasi antar universitas ASEAN untuk memperkuat relevansi pendidikan, penelitian, dan industri dalam bisnis dan ekonomi, bMemfasilitasi mobilitas mahasiswa dan akademik di kawasan ASEAN, cPlatform bagi anggota kelembagaan AUN untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan yang berfokus pada studi pembangunan kota dan perkotaan yang berkelanjutan. Sidang terakhir Thematic Work AUN diselenggarakan tahun 2019 di Singapore management University dengan tema Membina kolaborasi di antara universitas-universitas ASEAN untuk meningkatkan keberhasilan mahasiswa melalui pembelajaran individu yang disempurnakan dengan teknologi. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya

universitas asean berkedudukan di negara